Kerjakan Evaluasi BAB 4 dan 5... kumpulkan sebelum UTS... Bagi yang belum bisa... SMS di No bapak ya... atau coment d blognya
Fisika
Kamis, 01 Maret 2012
Kisi-Kisi Fisika Kelas x dan Tugas
Kisi-Kisi atau Tugas... Dikumpulkan Sebelum UTS...
- Massa dan percepatan suatu benda menyatakan ….
- besar gaya yang dimilikinnya
- besar energi kinetik dan peruban gerak
- kerapatan materi atau massa jenisnya
- besar gaya akibat gravitasi Bumi dan perbahan gerak
- kelembaman dan perubahan gerak
- Arah gaya dari benda yang bergerak melingkar selalu ….
- menuju pusat lingkaran
- seajajar garis singgung lingkaran
- tegak lurus bidang lingkaran
- sejajar arah kecepatan linear
- menjauhi pusat lingkaran
- menuju pusat lingkaran
- Percepatan terjadi akibat adanya perubahan kecepatan. Percepatan sentripetal pada gerak melingkar beraturan terjadi akibat adanya perubahan ….
- besar kecepatan linear
- arah kecapatan linear
- besar kecepatan sudut
- arah kecepatan sudut
- periode
- besar kecepatan linear
- Pada contoh manakah dari pernyatan-pernyatan di bawah ini gerak mobil tidak mengalami percepatan ?
- Mobil yang berbelok pada tikungan dengan kelajuan konstan
- Mobil mendaki bukit dengan kelajuan berkurang dari 60 km/jam di dasar bukit menjadi 15 km/jam di puncak bukit.
- Mobil mendaki bukit dengan kelajuan tetap 20 km/jam
- Mobil mendaki bukit sampai ke puncak, kemudian menuruni bukit itu dengan kelajuan tetap 40 km/jam.
- Mobil menuruni jalan yang berbelok-belok dengan kelajuan tetap 20 km/jam.
- Sebuah truck berada di puncak bukit. Truk meluncur ke lembah. Jika kecepatan awalnya 0 km/jam, kecepatan di lembah adalah 8 km/jam. Jika kecepatan awalnya 6 km/jam, kecepatan di lembah adalah . . . .
- 10 km/jam D. 7 km/jam
- 9 km/jam E. 6 km/jam
- 8 km/jam
- Seseorang mengendarai mobil dengan kecepatan 90 km/jam, tiba-tiba melihat seseorang anak kecil di tengah jalan pada jarak 200 m di mukannya. Jika mobil direm dengan perlambatan maksimum sebesar 1,25 m/s2, maka terjadi peristiwa :
- Mobil tepat akan berhenti di muka anak itu
- Mobil langsung berhenti
- Mobil berhenti jauh di muka anak itu
- Mobil berhenti sewaktu menabrak anak itu
- Mobil baru berhenti setelah menabrak anak itu.
- Sebuah batu dilempar vertikal ke bawah dari tepi sebuah jurang dengan kecepatan 5 m/s dan tiba-tiba di dasar jurang dalam 2 sekon. Jika g = 10 m/s2, maka kedalaman jurang adalah . . . .
- 27 m D. 45 m
- 30 m E. 50 m
- 35 m
- 27 m D. 45 m
- Dua buah benda A dan B yang bermasa masing-masing m, jatuh bebas dari ketinggian h dan 3h meter. Jika A menyentuh tanah dengan kecepatan v m/s, maka benda B akan menyentuh tanah dengan kecepatan ...
- 3v
- v
- v
- v
- v
- Seorang anak melempar batu vertikal ke atas dengan kecepatan 10 m/s. Jika percepatan garfitasi 10 m/s2 maka kedudukan batu setelah 10 sekon adalah ...
- Sedang bergerak naik
- Sedang bergerak turun
- Berhenti sesaat
- Tiba ditanah
- Tidak dapat ditentukan
- Setiap benda yang bergerak secara beraturan dalam lintasan berbentuk lingkaran, maka ...
- Vektor kecepatannya konstan.
- Vektor percepatan konstan.
- Gaya radialnya konstan.
- Momentum linearnya konstan.
- Semua jawaban di atas salah.
- Akibat rotasi bumi, keadaan Hasan yang bermassa a dan ada di Bandung, dan David yang bermassa a dan ada di London akan sama dalam ....
- Laju linearnya.
- Kecepatan linearnya.
- Gaya grafitasi buminya.
- Kecepatan angulernya.
- Percepatan sentripentalnya
- Sebuah mobil mengitari suatu lintasan melingkar mendatar dengan jari-jari 10 m dengan kelajuan tetap 5 m/s. Percepatan mobil adalah ...
- Nol
- 2,5 m/s2 menuju pusat
- 25 m/s2 menjauhi pusat
- 2,5 m/s2 menuju pusat
- 2,5 m/s2 menjauhi pusat
Rabu, 29 Februari 2012
Dinamika Partikel
1. HUKUM-HUKUM GERAK.
1.1 Apa yang membuat benda bergerak ?
Aristotle (384-322 B.C) :
gaya, tarik atau dorong, diperlukan untuk menjaga sesuatu bergerak.
Galileo Galilei (awal 1600-an) :
benda bergerak mempunyai "kuantitas gerak" secara intrinsik.
Issac Newton (1665 - 1666) :
Hukum Newton mengandung 3 konsep : massa, gaya, momentum
massa : mengukur kuantitas bahan dari suatu benda.
gaya : tarikan atau dorongan.
momentum : kuantitas gerak
"Kuantitas gerak" atau momentum diukur dari perkalian massa benda dengan kecepatannya :
p = m v
Hukum I : Benda yang bergerak cenderung untuk tetap bergerak, atau tetap diam jika diam.
Hukum II : Laju perubahan momentum suatu benda sama dengan gaya total yang bekerja pada benda tersebut.
F = dp/dt
bila massa m konstan,
F = d(mv)/dt
m dv/dt
karena dv/dt = a (percepatan), maka
F = ma
Hukum III : Untuk setiap aksi selalu terdapat rekasi yang sama besar dan berlawanan.
1.2. Hukum pertama Newton dan Inersia.
Hukum pertama Newton lebih presisi dibanding dengan apa yang diusulkan Galileo. Tanpa adanya gaya luar, sebuah benda yang bergerak akan tetap terjaga bergerak. Dengan kata lain kecepatannya tidak akan berubah baik besar maupun arah. Ketahanan sebuah benda untuk merubah gerakan disebut inersia. Hukum pertama Newton ekivalen dengan mengatakan sebuah benda mempunyai inersia.
1.3. Hukum kedua Newton.
Persamaan F = ma dapat diterjemahkan dalam 2 pernyataan.
ð Bila sebuah benda dengan massa m mendapat percepatan a, maka gaya sebesar ma bekerja pada benda tersebut.
ð Bila sebuah benda bermassa m mendapat gaya F, maka benda tersebut akan dipercepat sebesar F/m
1.4. Gaya gravitasi : massa dan berat.
Dari hukum kedua Newton bahwa massa mengukur ketahanan benda untuk berubah gerakannya, yaitu inersianya. Massa adalah sifat intrinsik dari suatu benda, tidak tergantung ketinggian maupun keadaan yang lain.
Berat merupakan gaya yang diperlukan benda untuk melakukan gerak jatuh bebas. Untuk gerak jatuh bebas a = g = percepatan gravitasi setempat.
F = m a
w = m g
Berat tergantung pada lokasi terhadap bumi.
1.5. Hukum ketiga Newton.
Hukum ketiga Newton menyatakan adanya pasangan gaya aksi-reaksi.
Pasangan gaya aksi-rekasi :
ª terjadi serentak
ª bekerja pada benda yang berbeda
ª sama besar
ª berlawanan arah
Fdt : gaya oleh dinding pada tali
Ftd : gaya oleh tali pada dinding
wt : gaya tarik bumi pada tali
Ftb : gaya oleh tali pada balok
Fbt : gaya oleh balok pada tali
w : gaya tarik bumi pada balok
w' : gaya tarik balok pada bumi
w' : gaya tarik tali pada bumi
Merupakan pasangan gaya aksi - reaksi :
w dan w', wt dan wt', Fbt dan Ftb, Fdt dan Ftd.
2. PEMAKAIAN HUKUM NEWTON
Hukum kedua Newton , F = m a, merupakan bagian yang penting di dalam menyelesaikan masalah-masalah mekanika. Ada beberapa langkah yang berguna untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah mekanika.
a. Identifikasi obyek/benda yang menjadi pusat perhatian.
yang menjadi pusat perhatian : balok
q
m
lantai licin
b. Gambar gaya-gaya yang bekerja pada obyek/benda tersebut secara vektor.
N
F
w
c. Pilih sistem koordinat pada obyek/benda tersebut dan proyeksikan gaya- gaya yang bekerja pada sumbu koordinat.
y
N
F sin q F
q
F cos q x
w = mg
d. Tulis hukum keduan Newton dalam F = ma, dan jumlahkan F total yang bekerja pada obyek/benda tersebut secara vektor.
komponen x
Fx = m ax
F cos q = m ax
Komponen y
Fy = m ay
F sin q + N - mg = m ay
e. Selesaikan permasalahannya secara simbolik (dengan notasi simbol, misal m, a, F dsb).
Dari dua persamaan dalam komponen x dan komponen y tersebut variabel yang ditanyakan dapat dicari.
f. Masukkan nilai tiap-tiap variabel ke dalam persamaan yang sudah diperoleh.
3. GESEKAN
Gaya gesek adalah gaya yang terjadi antara 2 permukaan yang bergerak relatif berlawanan.
adhesi permukaan
Tinjau sebuah balok yang terletak pada bidang datar yang kasar.
diam F = 0
F1 diam F = 0
fs F1 fs = F1
F2 diam F = 0
fs F1 fs = F2
F3 diam F = 0
fs F1 fs = F3
Gaya gesek yang terjadi selama benda diam disebut gaya gesek statik. Gaya gesek statik maksimum adalah gaya terkecil yang dibutuhkan agar benda mulai bergerak. Gaya gesek statik maksimum :
a. Tidak tergantung luas daerah kontak.
b. sebanding dengan gaya normal. Gaya normal muncul akibat deformasi elastik benda-benda yang bersinggungan.
fs
£
ms N
ms = koefisien gesek statis
Bila F3 diperbesar sedikit saja, benda akan bergerak.
mulai bergerak F = m a
F1 F4 fk < F4
fk
Gaya gesek yang terjadi selama benda sedang bergerak disebut gaya gesek kinetik.
fk = mk N
mk = koefisien gesek kinetik
3. DINAMIKA GERAK MELINGKAR
Suatu partikel yang bergerak melingkar dengan besar kecepatan konstan, partikel tersebut mengalami percepatan (centripetal) sebesar
a = v2/r
yang arahnya menuju ke pusat lingkaran (kelengkungan).
Dari hukum ke-2 Newton, bahwa apabila sebuah benda bergerak dipercepat maka pada benda tersebut bekerja gaya. Maka pada kasus benda bergerak melingkar, pada benda tersebut bekerja gaya yang arahnya juga ke pusat. Gaya-gaya tersebut disebut gaya centripetal.
Contoh : sebuah balok yang diputar vertikal dengan tali.
pada posisi di A gaya yang menuju ke pusat adalah tegangan tali T dan berat balok w, jadi Fc = T + w
T
w
T
w
Pada posisi di bawah, gaya yang menuju ke pusat adalah tegangan tali T dan berat balok w (arah menjauhi pusat). Jadi Fc = T - w
Bagaimana gaya cintripetalnya bila balok balok berapa pada posisi di samping.
Minggu, 26 Februari 2012
Dinamika
PPL SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung
PPL sangatlah membantu dalam hal ini, hari demi hari aku jalani PPL ini, membuat saya menjadi terbiasa didepan kelas... ya inilah PPL SMA Laboratorium Percontohan UPI... Terimakasih untuk para Guru yang telah membimbing... Murid-murid yang sudah aku anggap menjadi anak kandung ku sendiri... tak lupa temen-temen... ayo kita jalani PPL Semaksimal mungkin....